TikTok yang saat ini sedang berada di bawah tekanan hubungan AS-China, mengumumkan pihaknya sedang menyiapkan pusat data pertamanya di Eropa, tepatnya di Irlandia dengan nilai investasi USD 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.
Dengan hadirnya pusat data ini, TikTok pun menjanjikan dapat menciptakan ratusan lapangan kerja serta meningkatkan pengamanan dan perlindungan data pengguna TikTok. Pusat data ini dijadwalkan dapat beroperasi pada awal tahun 2022. Selama ini, semua konten dan data pengguna TikTok disimpan di server yang berlokasi di Amerika dan Singapura.
Dilansir detikINET dari Bloomberg, TikTok mengatakan bahwa data pengguna Eropa akan disimpan di pusat data baru tersebut. TikTok telah mendirikan Pusat Kepercayaan dan Keamanan EMEA di Dublin pada awal tahun dan mengatakan investasi baru ini menandakan komitmen jangka panjang TikTok ke Irlandia.
Read The Rest...
TikTok Buka Data Center Pertama di Eropa
06Aug2020
Posting Komentar